sumber gambar:https://www.indomiliter.com/
Pada tahun 2017, saya dan tim di Ditjen SDPPI menghadapi tantangan besar yang menyangkut kedaulatan negara: slot orbit satelit Indonesia di 146° Bujur Timur terancam dihapus oleh ITU karena dianggap tidak aktif. Slot ini sangat strategis dan bernilai tinggi—kehilangan akses atasnya berarti kehilangan pijakan penting dalam infrastruktur satelit nasional kita.
Saya langsung mengambil langkah cepat melalui diplomasi teknis dan administratif untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh ITU. Kami menyiapkan seluruh dokumen dan bukti dukungan operasional secara menyeluruh. Dengan kerja keras dan kolaborasi lintas lembaga, akhirnya Radio Regulation Board ITU menyetujui perpanjangan hak penggunaan slot orbit tersebut.
Saya melihat perjuangan ini bukan sekadar soal mempertahankan titik koordinat di angkasa. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam melindungi aset negara yang sangat strategis bagi keberlanjutan layanan satelit Indonesia—mulai dari komunikasi nasional, pendidikan jarak jauh, hingga program-program strategis seperti telehealth dan early warning system kebencanaan.
Slot orbit bukan sekadar angka, tetapi bagian dari kedaulatan. Dan sebagai regulator, tugas saya adalah menjaganya demi kepentingan publik jangka panjang.
