Aimana Ilman Aulia, S.T., M.Sc., yang akrab disapa Aim, lahir pada 25 Oktober 1992 di Bandung sebagai putra sulung dari pasangan Ismail dan Ilma Nugrahani. Sejak kecil, Aim dikenal sebagai pribadi yang berani, mandiri, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Jiwa petualang intelektualnya membuatnya terus mencari tantangan baru dalam hidup dan pendidikan.
Perjalanan pendidikannya dimulai di SMP Negeri 2 Bandung, dilanjutkan ke SMA Negeri 3 Bandung, salah satu sekolah terbaik dan bergengsi di Indonesia. Semasa SMA, ketertarikannya pada dunia teknologi semakin menguat. Kecintaan ini membawanya diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan Teknik Elektro, yang berada di bawah naungan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) — sebuah program studi yang melahirkan banyak inovator bangsa.
Setelah lulus, Aim memulai karier profesionalnya di PT Telkomsel, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Di lingkungan profesional inilah Aim bertemu dengan sosok istimewa, Raisa Marsya Wulandari, S.I.Kom., M.B.A., rekan kerja yang kemudian menjadi pasangan hidupnya. Pertemuan itu berbuah pada pernikahan yang harmonis dan penuh cinta.
Semangat belajar Aim tak pernah padam. Ia mendapat kesempatan melanjutkan studi pascasarjana di University of Twente, Belanda, melalui beasiswa penuh dari pemerintah Indonesia. Studi di negeri kincir angin memperkaya cara pandangnya terhadap teknologi, inovasi, dan kolaborasi global.
Setelah menyelesaikan studi dan kembali ke Indonesia, Aim tak hanya kembali sebagai seorang profesional, tetapi juga sebagai wirausahawan teknologi. Ia mendirikan usaha di bidang IT yang selaras dengan keahliannya, sekaligus terus berkontribusi pada pengembangan teknologi di Tanah Air.
Kini, Aim juga menjalani peran sebagai kepala keluarga. Bersama sang istri, ia dikaruniai tiga orang anak yang menjadi sumber semangat dan inspirasi hidupnya. Ia menyeimbangkan kehidupan profesional dan pribadi dengan integritas dan kasih sayang.
Kisah hidup Aimana Ilman Aulia adalah cermin dari semangat belajar tanpa henti, kerja keras yang konsisten, dan harmonisasi antara pencapaian pribadi dengan kehidupan keluarga. Dari Bandung hingga Belanda, dari ruang kuliah hingga ruang keluarga, Aim terus melangkah dengan tekad untuk memberikan kontribusi positif melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
