Dr. Aruni Cahya Irfannadhira

Pada usia 15 tahun, Aruni menembus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), salah satu institusi pendidikan kedokteran terbaik di tanah air.

Dr. Aruni Cahya Irfannadhira

Pada usia 15 tahun, Aruni menembus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), salah satu institusi pendidikan kedokteran terbaik di tanah air. Ia menyelesaikan studi sarjananya dengan predikat cum laude, kemudian melanjutkan pendidikan klinis (co-ass) dan lulus sebagai salah satu dari lima lulusan terbaik di angkatannya. Di tengah kesibukan akademik, Aruni tetap aktif berorganisasi. Pada tahun ketiganya, ia dipercaya menjadi Ketua Senat Mahasiswa FKUI (2019), dan juga bergabung sebagai anggota aktif di AMSA (Asian Medical Students’ Association), sebuah organisasi kedokteran berskala Asia.

Prestasinya pun tak hanya terbatas di dalam kampus. Aruni berhasil meraih Juara 2 dalam lomba poster ilmiah pada ajang The 8th Soedirman Comprehensive International Scientific Competition tahun 2024.

Ia juga dinobatkan sebagai dokter internship terbaik selama masa pengabdiannya di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah—sebuah pengakuan atas dedikasi dan profesionalismenya di lapangan.

Dr. Aruni Cahya Irfannadhira

Di bidang akademik, Aruni telah berkontribusi dalam pengembangan ilmu kedokteran melalui publikasi berbagai jurnal ilmiah internasional. Salah satu karyanya yang paling menonjol berjudul “Obstructive Sleep Apnea Exaggeration as Predictor of Poor Outcome Post Thrombolytic Stroke”, yang telah terindeks dalam database SCOPUS dan menjadi referensi penting di bidang neurologi klinis.

Dengan kombinasi antara kecerdasan, kerja keras, dan komitmen untuk terus memberi manfaat, Aruni menjelma menjadi sosok muda inspiratif di dunia kedokteran Indonesia.

Share your love